Jumat, 26 Februari 2016

Astaghfirullah, Pasangan Gay Terharu Saat Kelahiran Bayi Mereka

Sepasang Gay asal negeri Kanada ini menangis terharu ketika menggendong bayi pertama mereka yang diadopsi dari seorang perempuan yang identitasnya tidak disebutkan. Bagi kedua pasangan Gay ini, peristiwa ini merupakan peristiwa yang sangat mengharukan.

Pasangan Gay Terharu Saat Kelahiran Bayi Mereka

Surat kabar the Daily Mail melansir pada Jumat (4/7), Seorang fotografer yang bernama Lindsay Foster mengabadikan foto saat pasangan Gay ini memeluk anak mereka. Kedua Gay ini, Frankie Nelson dan BJ Barone tidak dapat menahan air mata kebahagiaan. “ Itulah cinta seorang orang tua. Tidak peduli mereka Gay. Cinta tidak pernah memiliki syarat.” Ujar Foster.

Bayi yang diadopsi pasangan Gay ini diberi nama Milo. Sang Fotografer juga menceritakan betapa hebohnya kedua pasangan Gay itu menyiapkan keperluan sang bayi Milo. Kedua pasangan gay itu juga tidak lepas dari sang ibu bayi dan sang ibu bayi juga akan tetap akan memperhatikan kebutuhan sang bayi seperti asi dan lain-lain.

Nelson dan Barone juga menyempatkan diri untuk belajar mengenai berbagai kebutuhan sang bayi saat dilahirkan. Salah satunya bertelanjang dada saat Milo dilahirkan, lalu menggendong sang bayi maka kulit mereka akan bersentuhan sehingga rangsangan sentuhan kulit tersebut akan membuat sang bayi merasa nyaman. “ Ujar Foster.

Kedua pasangan Gay ini merasa sangat bahagia karena diberikan bayi lelaki yang sehat. Mereka berniat akan mengajarkan Cinta pada sang bayi dan menerima manusia dalam sifat dan bentuk apapun termasuk mereka yang mendiskriminasi kaum LGBT.

“ Cinta memang tidak mengenal jenis kelamin, warna kulit dan sebagainya. Cinta itu tidak memiliki syarat apapun. “ Ujar Barone dan nelson dalam postingan jejaring sosial Facebook miliki foster.

Rabu, 03 Februari 2016

Astaghfirullah, Rhoma Irama Tewas Dibacok

Perkelahian diantara mahasiswa kembali terulang di kampus yang semestinya menjadi ladang generasi pintar. Peristiwa yang merenggut nyawa 1 orang akibat luka bacok di kepala, perut dan leher tersebut terjadi di Kampus STKIP Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).



Rhoma Irama atau yang biasa disapa Oma, Salah satu mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling (BK) di Kampus STKIP Bima tewas setelah dibacok 2 orang pelaku yang bersenjata 2 bilah parang pada Rabu (1/6/2016) Kemarin. Berdasarkan kesaksikan sakti mata, Salah satu pelaku berinisial A Asal Sape, NTB dan pelaku satunya lagi tidak diketahui identitasnya.

Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi pada saat, Mahasiswa STKIP Bima sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS). Tetapi, pelaku dan korban sudah selesai mengikuti UAS Tersebut. Korban yang masih berumur 22 tahun tersebut pun keluar dari Ruangan.

Pada saat korban keluar dari ruangan tersebut, Korban melihat temannya sedang beradu mulut bahkan sampai berkelahi dengan si pelaku. Si korbanpun segera langsung melerai perkelahian tersebut. “ Korban tidak berkelahi dengan pelaku, waktu itu dia hanya membantu melerai temannya yang sedang berkelahi dengan pelaku. Tetapi pelaku sepertinya mengira Oma (Korban) adalah anggota kelompok musuhnya.” Jelas Ahmad (22) saat ditanyai merdeka.com pada hari kamis (1/7/2016).

Karena merasa kesal dengan leraian si korban, Pelaku dan satu temannya langsung pergi ke indekos untuk mengambil 2 bilah parang. Merekapun kembali lagi ke Kampus untuk mencari Oma (Korban). Mereka menemukan Oma di depan ruangan jurusan STKIP Bima dan langsung menebasnya dengan parang yang mereka bawa.

“ Waktu itu kami semua tidak berani melerai atau membantu karena takut. Dosen sepertinya juga takut. Kalau tidak, pastilah mereka melerainya. “ Sambung Ahmad.

Setelah korban bersimbah darah dan tidak berdaya lagi, pelaku dan rekannya langsung melarikan diri dari tempat kejadian. Sementara korban mengalami luka serius di bagian kepala, perut dan urat leher yang putus.


Melihat pelaku melarikan dari lokasi kejadian, Mahasiswa yang tadi lari ketakutan bergegas membantu Oma dan membawanya ke RSUD Bima. Setelah beberapa jam ditangani pihak Rumah Sakit, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.45 WIB. 

UAS Enterprise Application In 20192

NAMA            : M.Luthfi Abrori NIM                 : 4117083 KELAS            : E (Ekstensi) MK                  : Enterpri...